Selasa, 11 Januari 2011

Arsitektur Rumah Adat Jepara





Atap Genting Khas Rumah Adat jepara
Rumah Adat Jepara
Pintu Khas Rumah Adat Jepara



Rumah Adat JEPARA atau disebut juga Joglo Jepara adalah Rumah tradisional asal Jepara salah satu rumah tradisional yang mencerminkan perpaduan akulturasi kebudayaan masyarakat Jepara.

Tata Ruangan

Bahan bangunan Rumah adat Jepara terbuat dari kayu dengan dinding kayu berukir, Memiliki 4 buah tiang di tengah bangunan. menurut pembagian ruangnya adalah sebagai berikut:
  • Ruang Peringgitan
ruang ini dulu untuk menerima/ menjamu tamu terbatas, sampai saat inipun tempat ini masih dipergunakan untuk dhahar prasmanan dan menerima tamu. Namanya rono kaputren (yang ukirannya tembus) atau berlubang dan yang blok ukir namanya rono kaputran.
  • Ruang keluarga
tempat/ruangan ini dulu dipergunakan untuk berkumpulnya keluarga.
  • Ruang pingitan
pengertian dipingit tidak di ruangan ini terus, boleh keluar tapi dengan batasan depan ada rono (ukiran yang tembus/berlubang) dan belakang ada tembok yang tinggi, dan pengertian dipingit adalah menunggu lamaran dari pria yang tidak dikenalnya.
  • Pawon
biasa digunakan untuk masak, belajar dan melihat televisi.
  • Pakiwan
Untuk halaman depan rumah, terdapat sumur pada sebelah kiri yang dinamakan Pakiwan, yang juga berfungsi untuk kamar mandi.

Filosofi

Keunikan dan keistimewaan Rumah Adat Jepara (Joglo Jepara) tidak hanya terletak pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni ukir kualitas tinggi, dan Atap dari genting dan khusus kerpus memiliki motif gambar wayang. tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya yang memiliki makna filosofis berbeda-beda. Adapun konsep falsafah dari bangunan joglo ini adalah:
  • Menghadap ke laut dengan maksud agar berpikiran luas
  • Membelakangi gunung dengan maksud agar tidak congkak dan tinggi hati
  • Atap berujud pegunungan dengan maksud religius yaitu Tuhan di atas dan berkuasa atas segalanya.
  • Tiga wuwungan atap tidak patah tetapi melengkung yang mempunyai maksud sebagai perwujudan cara hidup yang luwes.
  • Tiga buah pintu di depan merupakan perwujudan hubungan antara : Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan manusia, Manusia dengan alam.

Selasa, 04 Januari 2011

Arsitektur Lentera Khas Jepara

Impes merupakan lentera atau lampion khas Kabupaten Jepara tepatnya dari  Desa Kriyan, Bakalan, dan Robayan (Kecamatan Kalinyamatan).
Impes Tradisional terbuat dari kertas
Impes terbuat dari kain


Impes modern terbuat dari kaca


Senin, 03 Januari 2011

Arsitektur Genteng Khas Jepara





Keunikan dan keistimewaan Rumah Adat Jepara (Joglo Jepara) tidak hanya terletak pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni ukir kualitas tinggi, dan Atap dari genting dan khusus kerpus memiliki motif gambar wayang. tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya yang memiliki makna filosofis berbeda-beda.



 Adapun konsep falsafah dari bangunan joglo ini adalah:
  • Menghadap ke laut dengan maksud agar berpikiran luas
  • Membelakangi gunung dengan maksud agar tidak congkak dan tinggi hati
  • Atap berujud pegunungan dengan maksud religius yaitu Tuhan di atas dan berkuasa atas segalanya.
  • Tiga wuwungan atap tidak patah tetapi melengkung yang mempunyai maksud sebagai perwujudan cara hidup yang luwes.
  • Tiga buah pintu di depan merupakan perwujudan hubungan antara : Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan manusia, Manusia dengan alam






















Minggu, 02 Januari 2011

Arsitektur Fraktal Khas Jepara

Gerbang Fraktal Gebyok adalah Gerbang di bentuk dengan pengulangan (fraktal) dengan berbentuk gebyok lengkap dengan ukir khas Jepara, gerbang tersebut diletakkan untuk menghiasi taman khas Jepara ataupun rumah. tetapi tidak menutup kemungkinan Gerbang Fraktal Gebyog yang di bentuk dengan pengulangan di letakkan di antara Gerbang Candi Bentar menuju Gerbang Paduraksa.

Gerbang Fraktal Gebyok Jepara merupakan menggabungkan unsur modern yaitu dengan konsep fraktal dan tradisional (Gebyok ukir Jepara).


Sabtu, 01 Januari 2011

Arsitektur Gazebo Khas Jepara

Jepara memiliki bentuk gazebo yang khas dari bentuk gentengnya hingga ornamen pada gazebo tersebut. seperti dibawah ini.